Radiator Fan, TIDAK HARUS SELALU NYALA! Salah satu topik yang sering
nongol dan nongol lagi di milis ini adalah ENGINE OVERHEAT; dan ini
TIDAK SELALU DIAKIBATKAN karena radiator fan motor mati. Tapi kalau
radiator fan motor MENINGGAL karena satu dan lain hal, pasti akan
terjadi overheat, dan jarum indikator suhu mesin lambat atau cepat akan
merambat ke kanan, mendekati H(hot) dan kemudian mentok ke kanan; air
radiator mendidih masuk/keluar ke tanki cadangan air radiator dengan
suara nge-bletuk2 Berikut ini saya share pengamatan saya tentang kelakuan Radiator Fan CERIA yang normal.
Saat pertama kali engine hidup, NORMALNYA fan ini masih mati, gak nyala.
Engine
hidup langsam mau pun digeber sesuai maunya penunggang, selama gak
pakai AC dan jarum indikator suhu mesin <50 fan="" gak="" li="" mati="" normalnya="" nyala.="" tetap="">
Begitu jarum indikator suhu mesin
melebihi 50-60%, NORMALnya baru si fan akan nyala berputar karena
thermostat secara mekanikal memuai untuk kemudian secara elektrikal
menghidupkan radiator fan motor.
Fan menghembuskan
angin kencang ke kisi2 radiator, membantu pendinginan air radiator yang
juga disirkulasikan oleh water pump. Air radiator berangsur turun
suhunya, thermostat secara mekanikal kembali ke posisi semula (relatif
dingin) untuk kemudian secara elektrikal memutus aliran listrik ke
radiator fan motor, fan akan mati - berhenti berputar.
Keadaan
tersebut pada butir 3-4 di atas berulang-ulang terjadi selama engine
hidup baik mobil berhenti mau pun jalan. Dalam keadaan tanpa AC,
terlihat pada jarum indikator suhu mesin (air radiator) yang
naik-turun-naik-turun dst antara posisi sekitar 40-60%. JIKA DENGAN AC
dinyalakan, fan langsung nyala berputar dan umumnya indikator suhu mesin
akan naik turun pada range 15-60%. Kombinasi perkabelan sistem AC dan
kelakuan thermostat/switch yang mengatur ini semua.
Jika
terjadi overheat, sebabnya bisa macem-macem; yang terbanyak memang
karena radiator fan mogok, macet, meninggal baik secara mekanikal mau
pun elektrikal. Penyebab lain yang bisa berakibat overheat bisa karena
(a) kebocoran/habisnya air radiator entah karena tutup radiator bocor,
atau bocor di titik2 kisi radiator, di selang2 karet, di pipa, di 3way 4
way, di paking mesin dan tempat2 lainnya - umumnya gejala ini dimulai
dengan seringnya air di tangki cadangan radiator menyusut. (b) water
pump tidak berputar atau fungsinya menurun, (c) jeroan radiator kotor
atau mampet di sana sini sehingga pendinginan air tidak maksimal, (d)
radiator fan motor mati pada saat seharusnya berputar (lihat butir 3 di
atas) DAN INILAH YANG PALING SERING TERJADI.
50>
KESIMPULAN, sebelum melakukan tindakan tertentu untuk
perbaikan, sebaiknya diikuti dulu pengamatan kelakuan mesin mobil kita,
normal atau tidak - oleh yang cukup berpengalaman. Setiap pemilik
bengkel yang jujur dan tepercaya pasti akan melakukan pengamatan ini,
demikian juga bengkel2 K5 spesialis radiator, dinamo dan motor yang
baik. Selamat menikmati CERIA kesayangan, kita tunggu komentar dan
sharing pengalaman dari sobat2