html> SPESIALIS SERVICE RADIATOR: FAN RADIATOR CERIA MATI

FAN RADIATOR CERIA MATI

Radiator Fan, TIDAK HARUS SELALU NYALA! Salah satu topik yang sering nongol dan nongol lagi di milis ini adalah ENGINE OVERHEAT; dan ini TIDAK SELALU DIAKIBATKAN karena radiator fan motor mati. Tapi kalau radiator fan motor MENINGGAL karena satu dan lain hal, pasti akan terjadi overheat, dan jarum indikator suhu mesin lambat atau cepat akan merambat ke kanan, mendekati H(hot) dan kemudian mentok ke kanan; air radiator mendidih masuk/keluar ke tanki cadangan air radiator dengan suara nge-bletuk2 Berikut ini saya share pengamatan saya tentang kelakuan Radiator Fan CERIA yang normal.




  1. Saat pertama kali engine hidup, NORMALNYA fan ini masih mati, gak nyala.
  2. Engine hidup langsam mau pun digeber sesuai maunya penunggang, selama gak pakai AC dan jarum indikator suhu mesin <50 fan="" gak="" li="" mati="" normalnya="" nyala.="" tetap="">
  3. Begitu jarum indikator suhu mesin melebihi 50-60%, NORMALnya baru si fan akan nyala berputar karena thermostat secara mekanikal memuai untuk kemudian secara elektrikal menghidupkan radiator fan motor.
  4. Fan menghembuskan angin kencang ke kisi2 radiator, membantu pendinginan air radiator yang juga disirkulasikan oleh water pump. Air radiator berangsur turun suhunya, thermostat secara mekanikal kembali ke posisi semula (relatif dingin) untuk kemudian secara elektrikal memutus aliran listrik ke radiator fan motor, fan akan mati - berhenti berputar.
  5. Keadaan tersebut pada butir 3-4 di atas berulang-ulang terjadi selama engine hidup baik mobil berhenti mau pun jalan. Dalam keadaan tanpa AC, terlihat pada jarum indikator suhu mesin (air radiator) yang naik-turun-naik-turun dst antara posisi sekitar 40-60%. JIKA DENGAN AC dinyalakan, fan langsung nyala berputar dan umumnya indikator suhu mesin akan naik turun pada range 15-60%. Kombinasi perkabelan sistem AC dan kelakuan thermostat/switch yang mengatur ini semua.
  6. Jika terjadi overheat, sebabnya bisa macem-macem; yang terbanyak memang karena radiator fan mogok, macet, meninggal baik secara mekanikal mau pun elektrikal. Penyebab lain yang bisa berakibat overheat bisa karena (a) kebocoran/habisnya air radiator entah karena tutup radiator bocor, atau bocor di titik2 kisi radiator, di selang2 karet, di pipa, di 3way 4 way, di paking mesin dan tempat2 lainnya - umumnya gejala ini dimulai dengan seringnya air di tangki cadangan radiator menyusut. (b) water pump tidak berputar atau fungsinya menurun, (c) jeroan radiator kotor atau mampet di sana sini sehingga pendinginan air tidak maksimal, (d) radiator fan motor mati pada saat seharusnya berputar (lihat butir 3 di atas) DAN INILAH YANG PALING SERING TERJADI.

KESIMPULAN, sebelum melakukan tindakan tertentu untuk perbaikan, sebaiknya diikuti dulu pengamatan kelakuan mesin mobil kita, normal atau tidak - oleh yang cukup berpengalaman. Setiap pemilik bengkel yang jujur dan tepercaya pasti akan melakukan pengamatan ini, demikian juga bengkel2 K5 spesialis radiator, dinamo dan motor yang baik. Selamat menikmati CERIA kesayangan, kita tunggu komentar dan sharing pengalaman dari sobat2

Labels: , , , , , , , ,