ADA SEORANG TEMAN BERTANYA PADA SAYA TENTANG PERMASALAHAN MOBIL XENIA YANG OVERHEAT. BERIKUT PERTANYAAN DAN JAWABAN DARI SAYA
PERTANYAAN Belum lama ini saya beli mobil second Xenia tahun 2004.Kemarin saya ganti air radiator dengan coolant radiator (sblmnya isinya air kran biasa), sekalian tune up mesin ke bengkel.Tapi kok mesin malah overheat.Lalu esuk harinya mobil tak bawa kembali ke bengkel. 2 hari kemudian mobil diantar kerumah katanya sudah beres,sore itu juga mobil saya pakai muter".Setelah beberapa saat overheat lagi sampe selang atas di radiator lepas (mungkin tekanan panas yg berlebih).Keesokan paginya saya bawa bengkel lagi. Setelah dicek katanya bengkel pertama yang ganti coolant radiator, gak buang angin radiatornya.dan harus turun mesin total biaya 5,2jt.
2 minggu baru selesai, semuanya normal,tapi radiator msh di isi pakai air kran.Lalu seminggu air saya ganti lagi dengan coolant.Setelah diganti coolant eh malah overheat lagi.Kepala mekanik menyarankan untuk ganti cap radiator.Sebelumnya 1,0 bar menjadi ukuran 0,9. Sembuh..gak overheat, mobil dibawa pulang.
Lalu saya coba untuk muter" kota,gak over heat sih tapi sampai di rumah kok ada suara "blekutuk2"(saat mesin msh panas), suaranya bersumber dari reservoir. Air di reservoir hampir habis,selang reservoir berwarna coklat lengket dan sedikit berminyak & airnya warna merah kecokaltan. trus cek di radiator, masih lumayan penuh hanya nambah dikit. Cek kipas radiator berputar normal, temperatur 1/2 (normal).
Begitu seterusnya sampe hari ke 7,Setiap habis jalan sekitar 20 s/d 25 km, air reservoir habis. kira" penyebabnya apa ya Mas....
Mohon bantuan saran dan solusi.Sebab saya baru pertama pakai mobil Mas...
JAWABAN Baik teman" semua saya akan coba menjawab apa yang menjadi pertanyaan teman kita di atas. tentunya sesuai dengan kemampuan dan kapasitas saya sebagai mekanik bengkel radiator. Dari penjelasan di atas,kesimpulan awal saya radiatornya yang bermasalah. Kenapa,karena kepekatan air tanah(kran,sumur dll) dengan air coolant berbeda. Semakin pekat air yang kita gunakan semakin lambat juga pergerakan air di ruang pendingin sehingga proses pendinginan tidak maksimal.Apalagi kalau radiator itu kotor(entah kotor dari zat kapur air tanah maupun kotor dari zat anti karat yang terkandung dalam coolant) jelas akan memperlambat proses pendinginan. jadi solusinya adalah service lah radiator atau kalau berduit ganti radiator.
Suara @blekutuk"@ yang berasal dari reservoir di sebabkan karena penggantian tutup tadi. Seharusnya pakai 1,0 ini di ganti pakai 0,9. sehingga mesin belum mencapai panas yang maksimal katup di tutup radiator sudah membuka.Sehingga air sudah mengalir ke reservoir sebelum waktunya.Jika di pakai jalan air yang ke reservoir banyak dan ada kemungkinan terbuang,karena reservoir sudah tidak muat lagi. Dan setelah mesin dingin dia menyedot kembali air dari reservoir,tapi karena di perjalanan tadi sudah ada yang terbuang,sehingga air di reservoir secara otomatis berada di bawah level maksimal.
Jadi kesimpulan saya adalah yang bermasalah radiator nya,bukan mesinnya. solusi saya service dulu radiatornya di bengkel radiator terdekat rumah anda tinggal. So,itu jawaban dari saya.Seandainya teman" ada yang punya pengalaman serupa silahkan tambahkan komentar teman"
Dan untuk teman" di jogja apabila punya permasalahan radiator,silahkan ke bengkel radiator WIDODO di jalan bantul km 4,5 (kweni) yogyakarta. Atau mau nanya" seputar radiator silahkan emailkan ke:widodoradiator@yahoo.co.id
sekian tulisan saya semoga bermanfaat dan sukses selalu untuk kita semua.
